Pemkot
Surabaya Usulkan 987 Lowongan CPNS Tahun 2019
Tahun
ini pemkot mengusulkan 987 lowongan (formasi) calon pegawai negeri sipil
(CPNS). Jumlah tersebut dibagi atas tiga bidang. Namun, yang belum pasti adalah
nilai ambang batas (passing grade) kelulusan untuk seleksi CPNS. Badan
Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional (Kanreg) II Surabaya masih menunggu
penetapan dari pusat.
Kepala
Kanreg II BKN Surabaya Tauchid Djatmiko mengatakan, pelaksanaan seleksi CPNS
tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Para peserta akan mengikuti tes
dengan menggunakan komputer atau sistem CAT (computer assisted test).
Menurut
Tauchid, tahapan seleksinya juga masih sama. Setelah lolos seleksi
administrasi, peserta harus mengikuti dua seleksi lanjutan. Yakni, seleksi
kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB).
Nah,
dalam tes SKD, ada tiga jenis soal yang harus diselesaikan. Yakni, tes wawasan
kebangsaan (TWK), tes inteligensi umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi
(TKP). ”Jumlah soalnya masih sama. Ada 100 soal,” ujarnya kemarin (14/9) Metode
kelulusan peserta juga masih menggunakan sistem passing grade. Namun, belum
ditetapkan batasan kelulusan untuk setiap jenis soal maupun akumulasi dari
semua soal tersebut. ”Kemen PAN-RB masih merapatkannya bersama BKN pusat,” kata
Tauchid.
Tauchid
menambahkan, sistem passing grade yang diterapkan tahun lalu memang menuai banyak
kritik. Sebab, ambang batas kelulusannya dinilai terlalu tinggi. Beberapa
daerah tidak bisa memenuhi kuota formasinya karena banyak peserta yang tidak
lulus.
Pada
saat seleksi CPNS 2018, ada regulasi susulan yang dibuat di tengah tes yang
sedang berjalan. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (Kemen PAN-RB) dan BKN sepakat menurunkan nilai passing grade. Selain
itu, ada sistem pemeringkatan yang diterapkan. Jadi, peserta yang tidak lulus
diperingkat ulang. Yang terbaik dari yang gagal bisa diluluskan untuk mengisi
kekosongan formasi.
Terkait
dengan hal itu, Tauchid belum bisa memastikan. Sebab, hingga saat ini belum ada
informasi mengenai ambang batas kelulusan untuk seleksi CPNS 2019. ”Kami juga
masih menunggu karena di pusat masih dibahas bersama para akademisi. Tapi, ada
kemungkinan sama dengan tahun lalu. Tidak mungkin lebih rendah (nilai passing
grade, Red),” paparnya.
Di
sisi lain, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Surabaya Mia Santi Dewi
mengakui, sektor pendidikan memang paling banyak membutuhkan tambahan pegawai.
Sebab, banyak guru yang purnabakti. ”Setiap tahun ada 600–700 guru di tingkat
SD maupun SMP yang pensiun,” katanya saat dikonfirmasi.
Mia
menambahkan, formasi tersebut sudah diusulkan ke Kemen PAN-RB. BKD masih
menunggu persetujuan dari pusat. Sebab, ada kemungkinan kuota yang diusulkan
tidak sama dengan yang disetujui.
Menurut
Mia, jumlah formasi yang diusulkan tidak hanya untuk kuota CPNS. Pemkot juga
membuka lowongan untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPPK) di
bidang pendidikan dan kesehatan. Formasi tersebut dikhususkan untuk pegawai
honorer kategori dua (K-2). ”Tapi, itu juga masih menunggu persetujuan dari
kementerian,” jelasnya.
Terkait
mekanisme pendaftaran, Mia menyebut prosesnya hampir sama dengan 2018.
Khususnya untuk dokumen-dokumen yang diperlukan. ”Calon peserta seleksi bisa
membuka laman resmi milik BKN (Badan Kepegawaian Negara) untuk informasi lebih
jelasnya,” katanya.
Sumber : jawapos.com
0 Komentar untuk "Pemkot Surabaya Usulkan 987 Lowongan CPNS Tahun 2019"