Tahap Wawancara SKB CPNS 2019 Harus Menjunjung
Tinggi Objektivitas.
Bekasi, Dalam pelaksanaan rekrutmen Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS), kualifikasi pendidikan merupakan unsur sangat penting dan
BKN tidak menoleransi jika ada perbedaan dalam hal tersebut. Hal tersebut
disampaikan oleh Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara
(BKN), Aris Windiyanto dalam Kegiatan Penyusunan Materi Seleksi Kompetensi
Bidang (SKB) CPNS Dosen di Lingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang
digelar di Bekasi pada Senin (18/11/2019).
Aris melanjutkan bahwa pada proses SKB CPNS 2019
Kemenkes formasi Dosen sudah mengarah dan sesuai dengan kompetensi jabatannya,
yaitu wawancara, praktek kerja dan Executive Brain Assessment. Namun, pada
tahap wawancara harus memperhatikan objektivitas pelaksanaannya melalui bukti
eviden para asesor yang dapat dipertanggungjawabkan. “Harus diperhitungkan
parameter dan standarnya, serta lebih baik dilakukan dalam tim untuk menjunjung
tinggi objektivitas,” ujar Aris.
Ismawingsih selaku Kepala Bagian Kepegawaian dan
Umum Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan pada Kemenkes menyampaikan bahwa
kegiatan ini dalam rangka penyelenggaraan seleksi CPNS 2019 formasi Dosen di
lingkungan Kementerian Kesehatan. Dosen tersebut nantinya akan ditempatkan di
38 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan dari Aceh hingga Jayapura. “Untuk
itu, melalui kegiatan ini akan dilakukan review ulang mengenai materi SKB
seleksi CPNS 2019 agar dapat merekrut tenaga pendidik yang berkompeten dan
sesuai kebutuhan,” ujarnya.
Kegiatan yang dilaksanakan hingga 20 November 2019
tersebut dihadiri oleh sejumlah praktisi akademik Politeknik Kesehatan
Kemenkes, sejumlah Auditor dan panitia seleksi CPNS 2019 di lingkungan Kemenkes
yang membahas lebih lanjut beberapa materi SKB CPNS 2019 formasi Dosen bersama
beberapa narasumber lainnya.
Sumber : www.bkn.go.id
0 Komentar untuk "Tahap Wawancara SKB CPNS 2019 Harus Menjunjung Tinggi Objektivitas."